Salah satu kebiasaan yang dilakukan di sekolah ini setiap hari sabtu adalah seluruh warga sekolah bersama-sama melakukan kegiatan ibadat bersama. Kegiatan ini dipimpin secara bergilir oleh bapak ibu guru dan pegawai, dengan menggunakan dua Ritus, yakni secara Katolik dan Protestan. Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin. Namun akibat pandemic covid-19, maka kegiatan ini menjadi terhenti. Baru awal Tahun ajaran 2021/2022 ini, tepatnya pada semester genap, kegiatan ini kembali dilakukan. Selama awal Tahun ini, kegiatan ibadat dimulai pada saat Natal dan tahun Baru bersama warga sekolah. setelah itu sudah berjalan dengan normal hingga saat ini.
Nah, kali ini kami akan mendokumentasikan kegiatan ibadat tersebut dalam bentuk foto dan juga tata cara ibadat yang dibawakan oleh bapak/ibu guru dan pegawai; termasuk di dalamnya renungan singkat yang dibawakan oleh bapak/ibu guru dan pegawai.
Sebagaimana hari ini, Sabtu, 29 Januari 2022, ibadat bersama dipimpin oleh ibu Fridelina Nitsae, S.Pd. Dalam Ibadat ini, Ibu Ido, demikian biasa disapa, mengambil inspirasi renungan dari Injil Markus, 4:35-41; yakni kisah tentang Yesus yang memberikan ketenangan kepada para murid-Nya yang sedang terombang ambing di tengah badai.
Selengkapnya dilihat dalam susunan ibadat di bawah ini:
IBADAT HARIAN
Sabtu, 29 Januari 2022
Lagu Pembukaan
Tanda salib
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
Salam pembuka
P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus selalu beserta kita.
U : Sekarang dan selama - lamanya.
P : Romo, Suster, Bpk/Ibu guru, Pegawai dan peserta didik yang terkasih di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Kita boleh bersyukur atas rahmat kasih karunia yang Tuhan limpahkan dalam hidup kita, yang menyatukan dan membimbing kita pada ibadat sabda ini. . Semoga, berkat dan bacaan sabda-Nya dapat menuntun kita menuju kehidupan yang tenang dan abadi. Serta juga dapat memberikan kelancaran dan kesuksesan bagi kita yang berjuang menggapai cita - cita yang kita inginkan. Bagi Tuhan hanya ada satu kekayaan yang sejati yakni Cinta Kasih dan manusia yang kaya dihadapan Tuhan adalah manusia yang kaya akan cinta kasih. Justru disinilah kita sering mengalami pada diri kita sendiri suatu kemiskinan: miskin akan Cinta Kasih akan Allah dan manusia. Inilah alasan bagi kita untuk dengan rendah hati memohon ampun dari Tuhan atas dosa-dosa kita. Sadar bahwa kita adalah manusia yang lemah dan tak luput dari salah dan dosa maka marilah kita denga rendah hati mengakuinya dihadapan Tuhan dan sesama kita..
Doa Tobat
P : saya Mengaku …..
U : ( Saya mengaku, kepada Allah yang maha kuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada santa perawan maria dan kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.)
P : Semoga Tuhan senantiasa mengampuni dosa - dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Tuhan Kasihanilah Kami
P : Tuhan kasihanilah kami
U : Tuhan kasihanilah kami
P : Kristus kasihanilah kami
U : Kristus kasihanilah kami
P : Tuhan kasihanilah kami
U : Tuhan kasihanilah kami
Doa Pembuka
P : Marilah kita berdoa
Bapa yang penuh kasih, puji syukur kami panjatkan ke hadirat mu berkat rahmat yang boleh kami terima sampai saat ini. Bukakan pintu hati kami, agar kami lebih dapat mampu mendekatkan diri dan memuji mu sepanjang waktu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U : Amin.
P : Marilah kita dengarkan sabda Tuhan.
Bacaan Injil Markus 4 : 35-41
Bacaan Injil: Markus 4:35-41
“Angin dan danau pun taat kepada Yesus.”
Pada suatu hari, ketika hari sudah petang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita bertolak ke seberang.” Mereka meninggalkan orang banyak yang ada di sana lalu bertolak, dan membawa Yesus dalam perahu itu di mana Ia telah duduk; dan perahu-perahu lain pun menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat, dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid membangunkan Yesus dan berkata kepada-Nya, “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” Yesus pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau, “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau pun menjadi teduh sekali. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain, “Siapakah gerangan orang ini? Angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI
Romo, suster, Bpk/Ibu guru, Pegawai dan peserta didik yang terkasih dalam Kristus.
Setiap manusia pernah mengalami badai kehidupan, baik yang besar maupun yang kecil. Pasti ada ketakutan, kecemasan, dan bahkan kehilangan harapan. Namun sebagai orang yang percaya, yakinlah: Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Biarkanlah Dia yang menghardik dan menenangkan setiap badai kehidupan kita.
Ketika badai melanda kepanikan yang luar biasa dialami para murid ketika di danau Galilea mengajak kita untuk semakin percaya kepada Yesus. Kisah mukjizat ini mengajak kita untuk semakin mantap mengikuti Yesus dan lebih dekat dengan-Nya. Bukan kisah ajaib belaka. Bisa dikatakan bahwa mukjizat yang dilakukan oleh Yesus bertujuan agar orang semakin melihat siapa sebenarnya Yesus itu.
Kepanikan melanda semua orang yang ada dalam perahu. Mereka takut tenggelam dan binasa karena air danau sudah memenuhi perahu. Rasa takut yang berlebihan terkadang dapat membuat kita tidak lagi percaya akan kuasa Tuhan yang menyertai kita. Kita hanya fokus pada masalah yang berkecamuk saja. Dalam badai sekeras apapun marilah kita bawa dengan doa dan menyerahkan seutuhnya hidup ini pada kuasa-Nya.
Romo, suster, Bpk/Ibu guru, Pegawai dan peserta didik yang terkasih dalam Kristus.Tenang di tengah badai bukan berarti melarikan diri dari kenyataan itu, melainkan siap menghadapi kenyataan bahwa betul ada kesulitan-kesulitan. Saat kita tenang dalam menghadapi badai dan kita yakin bahwa kita mampu melewatinya karena mukjizat Tuhan selalu beserta kita. Tenang dan berdoa memohon kekuatan agar dimampukan untuk mengarahkan hati kepada Tuhan ketika menghadapi badai kehidupan sedahsyat apapun.
Semoga berkat tuhan selalu beserta kita sekarang dan selama - lamanya.
U : Amin
P : Marilah kita menyatakan iman kepercayaan kita kepada Tuhan.
Aku Percaya ……
Doa Umat
P : Romo, suster, bapak/ibu guru, pegawai dan peserta didik yang terkasih dalam Kristus. Allah adalah sumber hidup dan kekuatan kita, segala yang kita alami adalah kehendak-Nya dan segala yang kita miliki adalah pemberianNya, maka marilah dengan rendah hati kita panjatkan doa-doa kita kepadaNya.
P : Bagi Bapak/Ibu guru dan pegawai
Ya Bapa, Semoga bpk/ibu guru dan pegawai dilimpahkan kesejahteraan, kesehatan dan kemampuan serta kebijaksanaan untuk menghadirkan Tuhan dalam setiap karya yang mereka lakukan terutama dalam mendidik para peserta didik.
Marilah kita Mohon…..
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Bagi peserta didik
Ya Bapa, Kobarkanlah semangat peserta peserta didik dalam tugas belajar agar kelak peserta didik menjadi orang yang berdaya guna bagi yang lain dan berusaha menjadi anak yang setia pada perintah orang tua di rumah dan para guru di sekolah
Marilah kita mohon ….
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Bagi Kelangsungan pendidikan di SMPK St. Aloysius Niki-Niki
Allah Bapa yang mahabaik, sertailah seluruh usaha baik untuk kemajuan sekolah kami, SMPK St. Aloysius Niki-Niki. Mohon berkat-Mu untuk semua pihak yang terlibat dalam seluruh proses pendidikan, baik kepala sekolah, para guru, pegawai, para siswa dan orang tua siswa. Semoga cahaya kasih dan kebenaran menerangi seluruh fungsionaris pendidikan yang ada agar sekolah ini boleh menjadi saksi kebenaran bagi dunia dan manusia. Kami mohon...
Marilah kita mohon….
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Bagi mereka yang belum bisa memperoleh pendidikan
Allah Bapa kami, semoga cita-cita pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa menjangkau semua orang. Kiranya pendidikan itu bisa dirasakan oleh semua masyarakat dalam segala lapisan. Marilah kita mohon….
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Allah Bapa kami memuji keagungan dan kebijaksanaan-Mu dalam peciptaan bumi dan manusia. Perkenankanlah kami mengambil bagian dari kebijaksanaan-Mu untuk menata hidup dan masyarakat, belajar dari Yesus Kristus Guru kebijaksanaan abadi, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
Bapa Kami
P : Marilah kita satukan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan Yesus kepada kita
U : Amin.
Doa Penutup
P : Allah Bapa, sumber segala pengharapan, dengarkanlah seruan umat-Mu dan berilah pengharapan terus-menerus kepada kami. Semoga Roh Yesus, Putera-Mu terkasih mempertemukan kami semua keluarga besar SMPK St. Aloysius Niki-Niki, juga semua umat manusia dalam kebijaksanaan dan cinta-kasih, kerukunan dan kejujuran. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
Berkat Tuhan
P : Marilah Kita Mohon berkat Tuhan lewat tangan Hamba-Nya Romo Melky
P : Dengan ini ibadat sabda sudah selesai
U : Syukur kepada Allah
P : Marilah pergi kita diutus
U : Amin
Jadilah yang pertama berkomentar di sini