Tanggal 6 Januari 2022 merupakan moment yang begitu berharga bagi kami di mana kami dinyatakan lulus dalam testing p3k Guru d kabupaten TTS. Namun moment ini tidak terjadi secara instan karena penyelenggaraan Tuhan yg begitu luar biasa bagi kami. Atas izin Tuhan, itulah kami dihantar ke sebuah lembaga yakni SMPK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI untuk mengabdi sebagai pendidik, dan  SMPK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI merupakan lembaga yg membesarkan kami di mana kami belajar banyak hal terkhususnya dalam dunia pendidikan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengabdi di SMPK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI, di mana pada tahun 2010 dan 2011 kami diperkenalkan saat apel pagi kepada Bapak Ibu Guru,Pegawai serta Peserta didik bahwa terhitung hari itu juga kami akan menjadi pendidik di lembaga tersebut sebagai Guru PJOK dan Guru Bahasa Indonesia. Menjalani kehidupan bersama Kepala Sekolah, Rekan-rekan Guru, Pegawai dan Peseeta Didik. Semua merupakan sebuah proses pembekalan diri yang begitu luar biasa kami alami sehingga terbentuklah sebuah pengalaman yang begitu berarti bagi kami, hingga pada hari ini tanggal 7 Januari 2022 kami kembali dalam suatu moment sejarah yang kami alami di mana kami harus berpamitan dengan Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang dalam hal ini SMPK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI kami harus meninggalkan lembaga tersebut dikarenakan kami harus bertugas di tempat yang baru.

Terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada :

1. Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang

2. Kepala SMPK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI

3. Rekan-rekan Guru dan Pegawai

4. Komite

5. Peserta Didik

Yang telah menjadikan kami pribadi yg lebih matang menjadi seorang tenaga pendidik.Doa kami, Tuhan senantiasa menyertai kita dalam tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. SMPK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI  selalu ada di hati kami Amin. (Depstra Tefa, S.Pd dan Nesri Oematan,S.Pd)