Ada yang berbeda dalam Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester(PTS) dan Penilaian Akhir Semester(PAS) kali ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang mana setiap kegiatan ujian selalu mengandalkan kerta; di mana sekolah harus mengeluarkan anggaran yang besar untuk penggandaan soal(Fotocopy). Namun pelaksanaan Penilaian Tengah Semester(PTS) dan Penilaian Akhir Semester(PAS) kali ini menggunakan HP android dan computer/Chromebook milik sekolah. Sesuai dengan Kalender Pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kalemder Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang, kegiatan PTS berlangsung pada Senin, 11 Oktober 2021 sampai 15 Oktober 2021, sedangkan kegiatan PAS berlangsung sejak, Senin 06 Desember 2021 sampai dengan Jumaat, 10 Desember 2021.
Menurut ketua panitia PTS/PAS, Bapak Domi Solo dan juga Operator sekolah,Pak Dus Tune,S.Fil., tantangan paling mendasar yang dihadapi saat pelaksaan PTS dan PAS adalah jaringan yang lelet, juga listrik yang tiba-tiba padam. Di samping itu juga kebanyakan peserta didik yang lupa akun belajarnya; email dan password. Karena salah satu syarat untuk mengikuti ujian adalah setiap peserta didik wajib memiliki akun belajar, yang mana akun tersebut diberikan secara gratis oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Selain itu, sebagian ppeserta didik kelas 7/VII belum memiliki akun belajar. Akibatnya, mereka harus menggunakan akun belajar teman yang sudah selesai melaksanakan ujian. Selain itu, kekurangan yang paling mendasar adalah minimya sarana TIK di sekolah. Saat ini yang tersedia, terdapat 10 Unit computer all in one merk Lenovo, 15 Unit Chromebook, sumbangan dari Kemdikbud-Ristek dan 5 Unit HP merk Redmi-9C. Oleh karena sarana TIK di sekolah sangat terbatas jumlahnya, maka panitia pun melakukan data terhadap peserta didik yang memiliki HP Andriod.
Meskipun keadaannya terbatas, namun tidak mengurangi semangat untuk terus belajar dan meningkatkan potensi dan kemampuan, baik dari bapak ibu guru dan pegawai, maupun peserta didik. Harus diakui bahwa proses untuk memulai kegiatan PTS dan PAS secara online ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Diawali dengan kegiatan pelatihan menggunakan fitur-fitur dalam google oleh bapak ibu guru pada bulan Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan dengan pengaktivan akun belajar siswa, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan ketekunan dan kesabaran yang besar. Ditambah lagi dengan factor peserta didik yang semuanya belum melek teknologi. Namun pada akhirnya, dengan berbekal slogan: “PAKSA BELAJAR DAN BELAJAR PAKSA” akhirnya seluruh peserta didik bisa mengoperasikan computer dan chromebook dengan lancer tanpa bantuan bapak ibu guru/pegawai.
Kegiatan PTS dan PAS berbasis online ini menggunakan format shift untuk lima (5) hari ujian, yang dibagi dalam tiga (3) shift:
Shift Pertama: Pukul 07.30-10.10: Untuk kelas VII
Shift kedua: Pukul 10.10-12.50 untuk Kelas VIII
Shift Ketiga: Pukul 12.50-15.30 Untuk kelas IX
Adapun pembagian jadwal pelajaran adalah sebagai berikut:
Senin: Agama dan Bahasa Indonesia
Selasa: Bahasa Inggris dan PJOK
Rabu: Seni Budaya dan IPA Terpadu
Kamis: Matematika dan PKN
Jumat: IPS Terpadu dan Prakarya
Kegiatan PTS dan PAS secara online tidak hanya berhenti di semester ini, namun akan berlanjut lagi di semester yang akan datang. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah, peserta didik langsung mengetahui skor nilainya, juga bisa menghemat biaya untuk fotocopy/penggandaan soal, yang sangat besar. Di samping itu, dapat memudahkan guru dalam pengolahan nilai.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini