Dalam rangka memulai tahap normal pembelajaran tatap muka di sekolah, maka salah satu syaratnya adalah peserta didik dan guru harus mendapatkan pelayanan vaksin dari pemerintah. Khusus untuk pendidik dan tendik sudah mendapatkan pelayanan vaksin beberapa bulan yang lalu. Sedangkan peserta didik yang belum divaksin. Namun, beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 23 Oktober 2021, kami mendapatkan jadwal vaksin yang dikeluarkan oleh Puskesmas Niki-Niki, bahwa sekolah kami, SMP SWASTA KATOLIK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI akan mendapatkan jadwal vaksin.

Dan tepatnya hari ini, Selasa, 25 Oktober 2021, sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak Puskesmas Niki-Niki, seluruh peserta didik mendapatkan pelayanan vaksin pertama/I. Kegiatan pemberian vaksin dilakukan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Niki-Niki. Lokasi vaksin di Aula SMP SWASTA KATOLIK ST. ALOYSIUS NIKI-NIKI. Mereka yang divaksin adalah peserta didik yang telah berusia 12 Tahun ke atas. Sedangkan mereka yang berusia 12 Tahun ke bawah nanti menunggu giliran berikutnya. Dari data yang dikeluarkan oleh pihak Puskesmas, dapat diketahui bahwa dari keseluruhan peserta didik yang berjumlah 271 orang, yang mendapatkan vaksin sebanyak 182 orang. Sedangkan sisanya, sebanyak 89 orang, selain karena faktor umur, juga pada saat pemeriksaan ditemukan sedang dalam kondisi tidak sehat/sakit. Sehingga disarankan untuk tunda. Di samping itu ada beberapa peserta didik yang tidak hadir di sekolah dengan alasan yang tidak diketahui. Untuk mereka ini akan menunggu penjadwalan ulang dari puskesmas.

Mengapa vaksinasi bagi peserta didik ini penting? Beberapa waktu yang lalu KEMENRISTEK meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dilakukan agar dapat mengurangi “LEARNING LOSS” pada peserta didik akibat pandemic covid-19. Sehingga syarat untuk diberlakukannya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) adalah peserta didik dan guru harus divaksin. Vaksin ini penting agar membantu menjaga imun peserta didik dan guru.