Setiap memasuki Tahun Ajaran Baru, sekolah-sekolah wajib melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang dikenal dengan MPLS. Kegiatan ini pun diadakan SMPK St. Aloysius Niki-Niki bagi peserta didik baru tahun ajaran 2023/2023. Kegiatan yang diawali dengan upacara pembukaan di halaman sekolah ini diikuti oleh kepala sekolah, bapak ibu guru, pegawai, dan peserta didik kelas VII, VIII, dan calon peserta didik baru. Dalam amanat singkatnya, Kepala Sekolah, Rm. Milikhiur Tamelab, Pr. S. Fil mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi calon peserta didik baru. Beliau juga berterima kasih kepada calon peserta didik yang telah memilih SMPK St Aloysius Niki-Niki sebagai tujuan untuk melanjutkan pendidikan. Dalam opening ceremony itu, Romo Melky juga menyematkan tanda pengenal peserta MPLS kepada perwakilan calon siswa-siswi baru, atas nama Alexa Tjung dan Imanuel Asbanu. Jumlah peserta didik yang mendaftar berjumlah 104 dengan rincian: Sekolah Induk sebanyak 90 pendaftar, sementara Pararel Naukae 14 pendaftar.
Calon peserta didik baru ini telah mengikuti tes dan wawancara yang diadakan dari 5 s/d 8 Juli 2022. Kegiatan MPLS yang berlangsung selama tiga hari itu, telah melalui proses seleksi pendaftaran secara of line yang dibuka sejak 1 Juni s/d 8 Juli 2022. Untuk menarik minat pendaftar, warga sekolah, baik kepala sekolah, bapak ibu guru, pegawai, dan peserta didik melakukan sosialisasi melalui Media Sosial (Medsos) dan juga sosialisasi ke sekolah Dasar (SD) yang berada di lingkup Kecamatan Amanuban Tengah dan Kuatnana.
Kegiatan MPLS yang dilaksanakan di Aula SMPK St Aloysius Niki-Niki itu, calon peserta didik baru dibekali dengan materi-materi yang dibawakan oleh kepala sekolah dan bapak ibu guru. Setelah penyampaian materi, calon peserta baru yang dibagi dalam lima kelompok ini menampilkan yel-yel dan juga games yang dipandu oleh pengurus OSIS. Salah satu materi yang dibawakan oleh Pak Domi Solo, selaku waka Kurikulum cukup menarik. Di mana tahu ajaran yang baru ini, para peserta didik baru akan menggunakan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Merdeka. Sedangkan materi tentang Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dimentori langsung oleh anggota POLRI dan TNI.
Selain itu, ada juga materi tentang Sejarah dan Visi Misi Sekolah, pendidikan Karakter, Tata Krama Siswa, Cara Belajar Efektif, Arti dan Wawasan Wiyata Mandala, dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Upacara penutupan yang terjadi pada Rabu, 13 Juli 2022 itu diikuti oleh semua calon peserta didik baru. Dalam closing ceremony itu, kepala sekolah menanggalkan topi dan dasi SD, digantikan dengan atribut SMP sebagai simbol bahwa mereka sudah sah menjadi peserta didik kelas VII SMPK St Aloysius Niki-Niki. Dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan MPLS, Romo Melky mengharapkan agar peserta didik baru konsisten dalam mengikuti setiap peraturan di sekolah. (Diana)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini